Satu miskonsepsi umum yang terbesar mengenai susu adalah bahwa susu membantu mencegah osteoporosis. Oleh karena jumlah kalsium dalam tubuh kita berkurang seiring dengan usia, kita diberi tahu untuk minum susu yang banyak untuk mencegah osteoporosis. Saya pun begitu, ketika dua tahun yang lalu saya sempat menderita cephalgia kronis dan spasmofili, oleh dokter saya dianjurkan banyak minum susu untuk meningkatkan kalsium darah. Namun ternyata saya temukan dari berbagai literatur, minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis.
Kadar kalsium dalam darah manusia biasanya sekitar 9-10 mg. Ketika minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini mungkin terlihat seperti banyak kalsium yang telah terserap, peningkatan jumlah kalsium dalam darah ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Dengan kata lain, saat Anda mencoba untuk minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh Anda secara keseluruhan, dan risiko osteoporosis pun makin besar.
Dari empat negara besar –Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia –negara yang banyak sekali mengkonsumsi susu setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.
Sebaliknya, udang kecil, ikan, dan rumput laut mengandung kalsium yang tidak terlalu cepat diserap,sehingga lebih efektif dalam meningkatkan jumlah konsentrasi kalsium dalam darah.
Minum Susu Mencegah Osteoporosis
Posted by Tanda Kehidupan Is Me at 3:02 PM
Labels: Mitos kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- Artikel kesehatan (11)
- Curahan jiwa menunggu pagi (6)
- Jantung sehat (4)
- Kejiwaan anak (1)
- Kesehatan jiwa (3)
- Love story (4)
- Merawat luka (8)
- Mitos kesehatan (4)
- Renungan (2)
- Stres (3)
0 comments:
Post a Comment