Obat-obat sitotoksik seperti vinkristin mempunyai pengaruh yang sangat kentara pada penyembuhan luka karena obat tersebut mengganggu proliferasi sel. Terapi steroid jangka panjang juga dapat memperlambat penyembuhan, tetapi hanya selama fase inflamasi dan fase proliferatif, yaitu dengan cara menekan multiplikasi fibroblas dan sistem kolagen. Obat-obat anti-inflamasi non steroid tidak memiliki pengaruh yang berarti terhadap penyembuhan luka dalam dosis terapeutik normal.
Radioterapi (pengobatan penyakit keganasan) dapat mengakibatkan kerusakan lokal, menghambat pembentukan kolagen sehingga memperlambat penyembuhan, dan juga dapat menyebabkan kelemahan yang berkepanjangan di dalam jaringan, khususnya jaringan kulit.
Faktor Yang Memperlambat Penyembuhan Luka (4): Pengaruh Terapi Lain
Posted by Tanda Kehidupan Is Me at 12:27 PM
Labels: Merawat luka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- Artikel kesehatan (11)
- Curahan jiwa menunggu pagi (6)
- Jantung sehat (4)
- Kejiwaan anak (1)
- Kesehatan jiwa (3)
- Love story (4)
- Merawat luka (8)
- Mitos kesehatan (4)
- Renungan (2)
- Stres (3)
0 comments:
Post a Comment